A.
Komponen
Fisik
Istilah
program latihan fisik berasal dari istilah physical training. Physical training
merupakan serangkaian kegiatan latihan
latihan fisik yang berulang dan terprogram untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam membuat dan melaksanakan program latihan fisik, seorang guru
dituntut memiliki dasar ilmu dan seni, sehingga atlet mampu mengembangkan
segala potensi yang ada pada dirinya, baik potensi fisik, mental, maupun
sosial. Selain itu program latihan fisik juga ditunjukan untuk menghasilkan
berbagai perubahan sistem tubuh dan komunitas mental sosial yang positif. Untuk
mencapai tujuan tersebut, maka pelaksanaan program latihan fisik harus memperhatikan
penerapan berbagai prinsip latihan.
Dalam
ilmu kepelatihan, ada beberapa macam prinsip latihan fisik yang menjadi panduan
dan dasar penerapan, agar atlet yang dibina menjadi “Sesuatu” yang sesuai
dengan tujuan pemberian program latihan fisik tersebut. Pendapat para ahli
“Ilmu Kepelatihan dan Sport Medicine” tentang macam prinsip latihan memang ada
beberapa titik perbedaan, namun secara umum, mereka menetapkan prinsip latihan
yang harus ada dalam setiap pelaksanaan program latihan, terlebih lagi yang
memerlukan waktu lama (1 tahun). Prinsip latihan yang menjadi dasar
pengembangan prinsip lainnya, adalah:
1. Prinsip
Latihan
a) latihan
beban bertambah
Prinsip
peningkatkan beban bertambah yang dilaksanakan dalam setiap bentuk latihan,
dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan meningkatkan intensitas,
frekuensi, maupun lama latihan. Prinsip ini dicontohkan dengan sistem tangga.
Penerapan prinsip ini pada pelatihan, ditandai dengan ada hari pelatihan dengan
intensitas yang berat dan ada hari pelatihan dengan intensitas ringan. Hal
penilaian dengan intensitas dengan ditujukan agar sistem fungsi tubuh diberi
kesempatan untuk memerlukan cadangan
energi meregenerasi jaringan-jaringan kecil yang mengalami kerusakan.
Peningkatkan beban latihan yang tidak sesuai atau sangat tinggi dan mendadak,
dapat meneruskan kualitas kerja sistem tubuh, terutama adalah sistem
nervorum-muskulo-sekeletal, dan secara tidak langsung atau langsung dapat
menimbulkan cedera pada organ tubuh. sumber : ( ilmu kepelatihan dasar )
info lengkap di http://www.penasaran.net/?ref=fxjx9w
No comments:
Post a Comment